Pada refleksi kali ini
saya menggunakan model 4F (facts,
Feelings, Findings,Future), model yang dikembangakan oleh Dr. Roger Greenaway
ini menekankan pada proses pemahaman pada peristiwa yang terjadi, perasaan yang
dialami , pembelajaran yang di temukan dan penerapan yang akan dilakukannya.
FACTS
(PERISTIWA)
Untuk mengawali pembelajaran
modul 3.1 dimulai dengan pretest modul 3 yang dilaksanakan pada tanggal 01
Februari 2023. Pembelajaran tentang alur materi merupakan menu awal dalam mempelajari modul
ini "Mulai dari diri dan eksplorasi
konsep" beberapa pertanyaan pemantik, saya tuliskan dengan sebuah tantangan/ keputusan pada sebuah kasus
yang melibatkan diri saya sebagai pengajar di sekolah ditempat saya mengajar,
keputusan yang saya ambil tersebut terkadang masih menyimpan tanda tanya. Pada
eksplorasi konsep saya belajar tentang bagaimana sekolah sebagai institusi
moral, Dilema etika dan bujukan moral serta pengambilan keputusan. Setelah
selesai dengan mulai dari diri sendiri saya masuk dalam alur ekplorasi
konsep-forum diskusi, dalam pembelajaran kali ini disajikan beberpa kasus yang
perlu kita kupas dan kita juga ditugaskan untuk memberi tanggapan atas pendapat
teman lain. Dan pada eksplorasi konsep- forum diskusi sebagai CGP kita diberi
tugas memilih salah satu kasus dan menulisakan dalam LMS serta menanggapi kasus
rekan CGP saya. Alhamdulillah dalam mempelajari modul ini saya di beri
kemudahan dalam proses pembelajaran dalam modul ini.
FEELINGS(PERASAAN)
Perasaan saya selama
mengikuti pembelajaran ini adalah sangat tertarik, tertantang dan sangat
bergairah sekali, karena pada dasarnya saya belum pernah mendapatkan
pembelajaran seperti ini dari berbagai
forum yang saat ini, sehingga saya merasa bersyukur sekali bisa memiliki kesempatan untuk mempelajari
modul 3.1 ini. Pada saat menganalisa kasus saya berupaya untuk memposisikan
diri sebagai orang yang sedang dalam masalah tersebut, sehingga membuat saya
merasa menjadi bagian dari masalah tersebut dan berupaya untuk menjadi solusi
agar menjadi sosok yang bijaksana dan
bertanggung jawab.
FINDINGS
(PEMBELAJARAN)
Setelah mempelajari
beberapa alur dalam modul 3.1 ini , saya dapat menemukan jawaban atas apa yang
telah saya alami yang telah sebelumnya saya tuliskan pada tugas "Mulai
dari Diri".
Saya mempelajari dan
telah memahami bahwa pengambilan keputusan yang kita ambil harus mendasarkan
keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak kepada murid, berdasarkan nilai
nilai kebajikan universal dan bertanggung jawan tehadap segala konsekuensi dari
keputusan yang diambil.
Apabila keputusan yang
telah kita ambil keduanya bernilai benar itu merupakan situsi dilema etika
sedangkan situasi dimana seseorang mengambil sebuah keputusan antara benar dan
salah itu disebut situasi Bujukan Moral.
Empat Model/ paradigma
dilema etika
a)
individu lawan kelompok (individual vs
community)
b)
Rasa keadilan lawan rasa kasihan
(justice vs mercy)
c)
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs
loyalty)
d)
Jangka pendek lawan jangka panjang
(short term vs long term)
Ada tiga prinsip dalam
pengambilan keputusan yaitu
a)
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based
Thinking)
b)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based
Thinking)
c)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli
(Care-Based Thinking)
Suatu pengambilan
keputusan, walaupun telah berlandaskan pada suatu prinsip atau nilai-nilai
tertentu, tetap akan memiliki konsekuensi yang mengikutinya.
Ada 9 langkah panduan
dalam mengambil keputusan ,tetapi yang perlu digaris bawahi panduan ini bukan
sebuah metode kaku dalam penerapannya.
- Mengenali
nilai-nilai yang saling bertentangan (identifikasi masalah dan memastikan
bahwa masalah yang kita hadapi adalah berhubungan dengan aspek
moral bukan sekedar dengan sopan santun atau norma social)
- Menentukan
siapa yang terlibat dalam situasi ini( jika menyangkut aspek moral, kita
semua harusnya merasa terpanggil)
- mengumpulkan
fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
- Pengujian
benar atau salah
a)
Uji legal (jika ada aspek
pelanggaran hukum dalam dalam sebuah siatuasi tersebut maka situasi tersebut
bukan lah benar lawan benar (dilema etika), namun antara benar lawan salah
(bujukan moral)
b)
Uji regulasi/standar professional(
apakah ada aspek pelanggran peraturan atau kode etik di dalamnya)
c)
Uji intuisi (mempertanyakan apakah
Tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai nilai yang anda Yakini
d)
Uji publikasi (bagaimana perasaan kit
ajika keputusan kita dipublikasikan dan menjadi viral)
e)
Uji panutan/idola (membayangkan apa yang
akan dilakukan oleh panutan / idola kita
Dari
kelima keputusan uji diatas. Ada tiga uji yang sejalan dengan prinsip
pengambilan keputusan yaitu :
a)
Uji Intuisi berhubungan dengan berpikir
berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) yang tidak bertanya tentang
konsekuensi tapi bertanya tentang prinsip-prinsip yang mendalam
b)
Uji publikasi, sebaliknya, berhubungan
dengan berpikir berbasis hasil akhir (Ends Based Thinking) yang mementingkan
hasil akhir.
c)
Uji Panutan/Idola berhubungan dengan
prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care Based Thinking), dimana ini
berhubungan dengan golden rule yang meminta Anda meletakkan diri Anda pada
posisi orang lain.
Yang
perlu kita garis bawahi adalah bila situasi dilema etika yang Anda hadapi,
gagal di salah satu uji keputusan tersebut atau bahkan lebih dari satu, maka
sebaiknya jangan mengambil resiko membuat keputusan yang membahayakan atau
merugikan diri Anda karena situasi yang Anda hadapi bukanlah situasi moral
dilema, namun bujukan moral yaitu benar atau salah.
- Pengujian
paradigma Benar lawan Benar
Dari
keempat paradigma berikut ini, paradigma mana yang terjadi di situasi yang
sedang kita hadapi
a)
Individu lawan kelompok (individual vs
community
b)
Rasa keadilan lawan rasa kasihan
(justice vs mercy)
c)
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs
loyalty)
d)
Jangka pendek lawan jangka panjang
(short term vs long term
- Melakukan
Prinsip Resolusi
a)
Memilih salah satu dari 3 prinsip
penyelesaian dilema
b)
Berpikir Berbasis Hasil Akhir
(Ends-Based Thinking)
c)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based
Thinking)
d)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli
(Care-Based Thinking)
- Investigasi
Opsi Trilema
Sebuah
penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang bisa saja muncul
di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.
- Buat
keputusan
- Lihat
lagi keputusan dan refleksikan
Pengambilan
keputusan ini juga merupakan keterampilan yang harus diasah agar semakin baik.
Semakin sering kita berlatih menggunakannya, kita akan semakin terampil dalam
pengambilan keputusan. Hal yang penting dalam pengambilan keputusan adalah
sikap yang bertanggung jawab dan mendasarkan keputusan pada nilai-nilai
kebajikan universal.
FUTURE (PENERAPAN)
Setelah modul ini selesai saya pelajari, dalam mengambil sebuah keputusan atau kasus yang terjadi dalam lingkungan sekolah maka saya akan menerapkan 9 langkah panduan yang ada, jika kasus tersebut adalah dilema etika maka saya akan mengambil keputusan berbasis nilai nilai kebajikan dan menerapkan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan. Dan apabila kasus tersebut merupakan bujukan moral saya akan memilih dengan mantap tentang moral yang baik dan akan saya terapkan . Fakta dan data yang ada benar benar menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan.
.jpeg)
.png)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar