Minggu, 24 Januari 2021

Kegiatan Ekonomi , Produksi,Distribusi dan Konsumsi ( Materi Kelas VII Semester 2 )



Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan disebut kegiatan ekonomi yang terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi. Manusia setiap hari melakukan kegiatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing-masing individu.

Kegiatan Ekonomi

Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan disebut kegiatan ekonomi yang terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi. Manusia setiap hari melakukan kegiatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing-masing individu.

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi merupakan usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Kegiatan menambah faedah dibedakan sebagai berikut:

a. Produksi Barang yaitu kegiatan menambah faedah dengan mengubah sifat dan bentuknya. Hal ini terdiri dari barang konsumsi dan barang modal. Barang konsumsi siap untuk dikonsumsi langsung, barang modal digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.

b. Produksi Jasa yaitu kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya. Terdiri dari jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan, contoh: film,perawatan dokter, pagelaran music. Jasa yang tidak langsung memenuhi kebutuhan, contoh: pengangkutan, pergudangan, dan perbankan.

Tujuan Produksi, diantaranya sebagai berikut.

a. Secara umum,untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.

b. Secara khusus, tujuannya  dilihat dari kepentingan pihak produsen dan konsumen.

1) Dari pihak produsen, untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan.

2) Dari pihak konsumen, untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.


 

Gambar Salah satu bentuk kegiatan produksi

Sumber: https://www.kitapunya.net/2015/08/pegertian-macam-macam-faktor-produksi.html 

Fungsi Produksi, diantaraya sebagai berikut.

a. Menyediakan kebutuhan masyarakat

b. Meningkatkan keuntungan

c. Sebagai alat pemuas kebutuhan

Produksi juga bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan menghasilkan barang atau jasa maupun kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa. Sehingga nilai guna suatu barang akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain.

a. Perbedaan nilai guna

Setiap barang memiliki nilai guna (utilitas) yang berbeda. Perbedaan nilai guna tersebut dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.

1) Nilai guna bentuk (form utility)

Nilai guna bentuk yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Perubahan nilai guna tersebut akan memengaruhi harga dan manfaat barang tersebut. Misalnya, perubahan tersebut antara lain kacang tanah memiliki nilai guna lebih tinggi, apabila diolah menjadi kacang goreng.

2) Nilai guna tempat (place utility)

Nilai guna tempat suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat. Misalnya batu kali akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko bangunan.

3) Nilai guna waktu (time utility)

Nilai guna waktu suatu barang akan bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya berburu di hutan menggunakan busur dan panah pada saat kelaparan atau menggunakan jas hujan pada saat hujan.

4) Nilai guna kepemilikan (ownership utility)

Nilai guna kepemilikan suatu barang akan bertambah apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya. Nilai guna barang bukan hanya ditentukan oleh kepemilikan saja, akan tetapi dapat juga dilihat dari siapa yang memiliki. Misalnya, mobil Remote Control belum akan memiliki nilai guna kalau barang tersebut dibeli oleh seseorang dan kemudian dipakai sebagai mainan.  

c. Faktor-Faktor Produksi

Produksi memerlukan sumber daya ekonomi atau biasa disebut faktor-faktor produksi. Faktor tersebut dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu faktor alam, tenaga kerja, faktor modal, dan kewirausahaan.  

1) Faktor produksi alam

Faktor produksi alam identik dengan faktor produksi yang disediakan oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan baku produksi. Di antaranya air yang digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya, hutan yang menghasilkan bahan mentah kayu, barang bahan tambang seperti emas, bijih besi, minyak bumi, dan gas alam, maupun tanah sebagai sumber daya alam, dan manusia dapat menggunakan untuk lahan pertanian, pabrik, perkebunan, peternakan, tempat usaha, dan lain sebagainya.

2) Faktor produksi tenaga kerja

Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia yang digunakan kemampuannya dalam proses produksi. Tenaga kerja dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

Tenaga kerja jenis ini tidak memiliki ketrampilan seperti tukang sapu, tukang sampah, dan kuli bangunan.

b) Tenaga kerja terlatih (trained labour)

Tenaga kerja jenis ini memiliki ketrampilan yang terlatih seperti penjahit, montir, dan sopir.

c) Tenaga kerja terdidik (skilled labour)

Tenaga kerja jenis ini menempuh pendidikan formal. Misalnya dokter, guru, dan konsultan.


 

Gambar: Contoh tenaga kerja terdidik

Sumber: http://www.sumberpengertian.co/pengertian-tenaga-kerja 

3) Faktor produksi modal

Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lain. Modal tidak hanya berupa uang tetapi bisa juga berupa barang misalnya modal gedung, mesin, bahan mentah maupun bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

4) Faktor kewirausahaan

Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainnya. Kewirausahaan identik dengan kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi ini merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan menguntungkan.

 

 

2. Kegiatan distribusi

Kegiatan distribusi merupakan penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi dinamakan distributor. Dalam kegiatan ekonomi, distribusi merupakan kegiatan yang berada di antara produsen sampai ke tangan konsumen. Barang yang telah dihasilkan oleh produsen agar sampai ke tangan konsumen memerlukan adanya lembaga yang disebut dengan distributor. Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan Distribusi adalah untuk menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.

Fungsi Distribusi, diantaranya sebagai berikut.

a. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada konsumen.

b. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen.


 

Gambar: Kegiatan distribusi

Sumber: https://i.ytimg.com/vi/bcHTuzi0Uf8/maxresdefault.jpg 

Dengan demikian, guna mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai kepada konsumen, yaitu sebagai berikut.

a. Distribusi Tidak Langsung

Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, pedagang kecil yang bertindak sebagai pedagang perantara.

b. Distribusi Semi Langsung

Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Misalnya: pabrik garmen menyalurkan hasilnya melalui penyalur khusus.

c. Distribusi Langsung

Distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran langsung dari produsen kepada konsumen. Misalnya pedagang sate ayam langsung menjual dagangannya kepada konsumen.

Saluran distribusi, diantaranya sebagai berikut.

a. Saluran distribusi barang konsumsi

1) Distribusi langsung, yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada  konsumen

2) Distribusi tidak langsung yaitu produsen tidak langsung langsung melnyalurkannya kepada  konsumen.

b. Saluran distribusi hasil industri

Secara umum, penyaluran barang insudtri menggunakan empat saluran yaitu sebagai berikut.

1) Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri

2) Produsen – agen – pemakai hasil industri

3) Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri

4) Produsen – pemakai hasil industri

c. Saluran Distribusi hasil pertanian

Secara umum saluran distribusi hasil pertanian adalah sebagai berikut.

1) Petani – langsung ke pemakai

2) Petani – tengkulak – ke pemakai

3) Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai

4) Petani – pasar swalayan – pemakai.

 

3. Kegiatan Konsumsi

Setiap manusia menggunakan barang konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidupnya. Konsumsi sendiri identik dengan setiap kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan setiap barang baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis (sekali pakai). Barang yang digunakan secara berangsur-angsur misalnya buku pelajaran, tas, baju seragam, sepeda, mobil, sedangkan barang yang digunakan langsung habis misalnya makanan dan minuman.


 

Gambar: Kegiatan konsumsi pakaian

Sumber: https://www.dictio.id/t/apa-tujuan-dari-konsumsi/59522 

Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.Tujuan Konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Fungsi Konsumsi, diantaranya sebagai berikut.

a. Menjaga kelangsungan hidup

b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.

Di dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi dapat dikelompokkan menjadi rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah tangga negara.

 

1 komentar:

  1. csino | Shootercasino
    A unique and exhilarating place to 카지노 play at 188bet the best online casino! A unique, authentic and fun gaming environment filled with awesome games. link 12bet Discover a full

    BalasHapus