Rabu, 08 Maret 2023

Demonstrasi Konstektual Modul 3.3 : Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

 



Murid pada dasarnya  mempunyai kemampuan untuk mengambil peranan dalam proses belajar mereka sendiri. Agar guru dapat menjadikan murid sebagai pemimpin bagi proses pembelajaran mereka sendiri, maka guru harus dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan perannya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri, sehingga  potensi kepemimpinan mereka dapat berkembang dengan baik. Adapun peran guru adalah sebagai berikut:

1.      Mendampingi murid agar pengembangan potensi kepemimpinan mereka tetap sesuai dengan kodrat, konteks, dan kebutuhannya sendiri.

2.      Mengurangi kontrol guru terhadap murid

Ketika murid mempunyai kontrol atas apa yang terjadi, atau merasa bahwa mereka dapat mempengaruhi sebuah situasi inilah, maka murid akan mempunyai apa yang disebut dengan “agency”. Agency berarti sebagai kapasitas seseorang untuk mempengaruhi fungsi dirinya dan arah jalannya peristiwa melalui  tindakan yang dibuatnya.

Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak  secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Murid-murid akan secara natural mempelajari keterampilan belajar yang dapat digunakan sepanjang hidup mereka.

 

Point Komponen Profil Pelajar Pancasila Yang Dikembangkan

Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Menumbuh kembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid untuk mengembangkan berbagai sikap- sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari iman, ketakwaan dan akhlak mulia.     

Mampu bergotong royong. Kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan oranglain, bekerja sama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.Berbhinekaan global. Menumbuh kembangkan kepemimpinan murid akan melatih murid untuk memiliki pemikiran dan wawasan yang luas dan terbuka. 



Karakteristik Lingkungan Pendukung  Tumbuhnya  Kepemimpinan  Murid Yang Akan Dikembangkan

Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinterkasi social secara positif, arif dan bijaksana, dimana murid akan menjunjung tinggi nilai- nilai social positif yang berbasis pada nilai- nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah.

Prakarsa Perubahan

Memperkuat interaksi social antara murid dan lingkungannya secara positif, arif dan bijaksana melalui program peduli lingkungan budi daya tanaman hias.

Prakarsa perubahan melalui BAGJA

B-uat Pertanyaan utama

Bagaimana cara menggali, menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat murid di bidang budi daya tanaman hias di sekolah sekaligus mengembangkan kepemimpinan murid.

Langkah - langkahnya

  • Mendiskusi bakat dan minat murid dengan kepala sekolah dan rekan guru serta karyawan
  • Melihat aset yang di miliki oleh sekolah yang mendukung kegiatan
  • Melihat aset manusia yang di miliki oleh sekolah
  • Berdiskusi dengan murid tentang tindakan apa yang bisa dilakukan untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat serta kepedulian mereka dalam budi daya tanaman
  • Modal manusia (murid, guru dan Pembudidaya tanaman hias)
  • Modal fisik (peralatan tanaman hias)
  • Modal financial (BOS), Komite
  • Rencana Waktu 1 Minggu
  • Penanggung Jawab CGP

 


A-mbil Pelajaran

Aktivitas apa yang dapat menarik minat bakat murid pada budi  tanaman hias selama ini?

Apakah ada kebijakan sekolah yang telah mendukung pegembangan budi tanaman hias bagi murid?

Langkah - langkahnya

  • Observasi kegiatan peduli lingkungan  yang selama ini berjalan.
  • Memberikan pertanyaan- pertanyaan terbuka untuk menggali minat murid pada kegiatan budi daya tanaman hias .
  • Melakukan curah pendapat bersama murid yang mengikuti kegiatan budidaya tanaman hias untuk mengetahui latihan yang telah berjalan selama ini.
  • Melakukan curah pendapat mengenai hal apa saja yang dapat menarik minat mereka dalam kegiatan budidaya lele dan tanaman hias.
  • Modal manusia (murid, rekan guru)
  • Rencana Alokasi waktu 1 minggu
  • Penanggung Jawab CGP

 



G-ali Mimpi

Bagaimana perasaan guru memiliki murid yang berbakat dan mempunyai kemampuan dalam budidaya tanaman hias ?

Apa hal atau sumber daya yang dibayangkan akan tersedia untuk mebuat kegiatan budi daya tanaman hias bisa berjalan dengan optimal?

Langkah - langkahnya

  • Mengajak rekan guru dan murid untuk membuat daftar harapan dan evaluasi mengenai perubahan yang terjadi sebelum dan setelah kegiatan budi daya tanaman hias mulai  rutin dilaksanakan
  • Mengikuti kegiatan di luar sekolah dengan menampilkan mengikuti pameran tanaman hias
  • Melakukan sesi berbagi bersama murid yang mengikuti kegiatan ini untuk saling melengkapi daftar harapan dan evaluasi dari terlaksananya kegiatan budidaya tanaman hias
  • Modal manusia (murid dan rekan guru)
  • Rencana alokasi waktu 1 hari
  • Penanggung Jawab CGP

 

J-abarkan rencana

Apa langkah paling sederhana yang bisa dilakukan?

Apa tindakan/Usaha yang mendukung murid untuk aktif dalam latihan budidaya tanaman hias ini?

Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan tindakan?

Langkah - langkahnya

  • Mendiskusikan rancangan seperti jadwal pelaksanaan latihan, absen murid kepada pembimbing ekstra kurikuler budidaya tanaman hias  drumband di sekolah.
  • Mendata sarana prasarana yang ada, yang bagus, dan yang kurang bagus.
  • Membuat catatan perkembangan dan evaluasi program.
  • Membuat kepengurusan program yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan penanggung jawab.
  • Mendiskusikan jadwal dan teknis pelaksanaan kegiatan mingguan budi daya dan tanaman hias
  • Modal manusia (murid, dan rekan guru)
  • Modal fisik (sarana dan prasarana budi daya tanaman hias)
  • Modal social (kolaborasi warga sekolah)
  • Rencana waktu 1 minggu
  • Penanggung Jawab CGP

A-tur Eksekusi

Siapa saja yang saya libatkan dalam mewujudkan program ini?

Siapa yang bertanggung jawab memonitor agar kegiatan budidaya tanaman hias ini tetap selalu terlaksana setiap minggunya?

Langkah - langkahnya

  • Menyusun tim pelaksana dari program latihan mingguan kegiatan budidaya tanaman hias
  • Membuat SK tugas Tim pelaksana tanaman hias.
  • Menyusun jadwal pelaksanaan selama 1 semester.
  • Mengkoordinasikan pembagian tugas dalam kepengurusan pelaksanaan dari program kegiatan mingguan budidaya tanaman hias
  • Modal manusia (murid, rekan guru, dan kepala sekolah)
  • Rencana waktu 1 minggu
  • Penanggung Jawab CGP

Langkah – langkah dalam BAGJA tersebut haruslah senantiasa berkesinambungan dan reflektif, sehingga target pengelolaan program yang berdampak pada murid benar – benar dilaksanakan dengan baik dan seoptimal mungkin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar