Murid pada dasarnya mempunyai
kemampuan untuk mengambil peranan dalam proses belajar mereka sendiri. Agar
guru dapat menjadikan murid sebagai pemimpin bagi proses pembelajaran mereka
sendiri, maka guru harus dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk
mengembangkan perannya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri,
sehingga potensi kepemimpinan mereka
dapat berkembang dengan baik. Adapun peran guru adalah
sebagai berikut:
1. Mendampingi murid agar pengembangan potensi kepemimpinan
mereka tetap sesuai dengan kodrat, konteks, dan kebutuhannya
sendiri.
2. Mengurangi kontrol guru terhadap murid
Ketika murid mempunyai kontrol atas apa yang terjadi, atau merasa bahwa
mereka dapat mempengaruhi sebuah situasi inilah, maka murid akan mempunyai apa
yang disebut dengan “agency”. Agency berarti sebagai kapasitas seseorang untuk
mempengaruhi fungsi dirinya dan arah jalannya peristiwa melalui tindakan yang dibuatnya.
Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta
pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang
ditentukan oleh orang lain. Murid-murid akan secara natural mempelajari
keterampilan belajar yang dapat digunakan sepanjang hidup mereka.
Point Komponen Profil Pelajar
Pancasila Yang Dikembangkan
Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Menumbuh kembangkan kepemimpinan
murid akan mendorong murid untuk mengembangkan berbagai sikap- sikap positif
yang merupakan pengejawantahan dari iman, ketakwaan dan akhlak mulia.
Mampu bergotong royong. Kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan oranglain, bekerja sama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.Berbhinekaan global. Menumbuh kembangkan kepemimpinan murid akan melatih murid untuk memiliki pemikiran dan wawasan yang luas dan terbuka.
Karakteristik Lingkungan
Pendukung Tumbuhnya Kepemimpinan Murid Yang Akan Dikembangkan
Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinterkasi social secara
positif, arif dan bijaksana, dimana murid akan menjunjung tinggi nilai- nilai
social positif yang berbasis pada nilai- nilai kebajikan yang dibangun oleh
sekolah.
Prakarsa Perubahan
Memperkuat interaksi social antara murid dan lingkungannya secara positif,
arif dan bijaksana melalui program peduli lingkungan budi daya tanaman hias.
Prakarsa perubahan melalui BAGJA
B-uat Pertanyaan utama
Bagaimana cara menggali, menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat
murid di bidang budi daya tanaman hias di sekolah sekaligus mengembangkan
kepemimpinan murid.
Langkah - langkahnya
- Mendiskusi bakat dan minat murid dengan kepala
sekolah dan rekan guru serta karyawan
- Melihat aset yang di miliki oleh sekolah yang
mendukung kegiatan
- Melihat aset manusia yang di miliki oleh sekolah
- Berdiskusi dengan murid tentang tindakan apa yang
bisa dilakukan untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat serta
kepedulian mereka dalam budi daya tanaman
- Modal manusia (murid, guru dan Pembudidaya tanaman
hias)
- Modal fisik (peralatan tanaman hias)
- Modal financial (BOS), Komite
- Rencana Waktu 1 Minggu
- Penanggung
Jawab CGP
A-mbil Pelajaran
Aktivitas apa yang dapat menarik minat bakat murid pada budi tanaman hias selama ini?
Apakah ada kebijakan sekolah yang telah mendukung pegembangan budi tanaman
hias bagi murid?
Langkah - langkahnya
- Observasi kegiatan peduli lingkungan yang selama ini berjalan.
- Memberikan pertanyaan- pertanyaan terbuka untuk
menggali minat murid pada kegiatan budi daya tanaman hias .
- Melakukan curah pendapat bersama murid yang
mengikuti kegiatan budidaya tanaman hias untuk mengetahui latihan yang
telah berjalan selama ini.
- Melakukan curah pendapat mengenai hal apa saja yang
dapat menarik minat mereka dalam kegiatan budidaya lele dan tanaman hias.
- Modal manusia (murid, rekan guru)
- Rencana Alokasi waktu 1 minggu
- Penanggung
Jawab CGP
G-ali Mimpi
Bagaimana perasaan guru memiliki murid yang berbakat dan mempunyai
kemampuan dalam budidaya tanaman hias ?
Apa hal atau sumber daya yang dibayangkan akan tersedia untuk mebuat
kegiatan budi daya tanaman hias bisa berjalan dengan optimal?
Langkah - langkahnya
- Mengajak rekan guru dan murid untuk membuat daftar
harapan dan evaluasi mengenai perubahan yang terjadi sebelum dan setelah kegiatan
budi daya tanaman hias mulai rutin
dilaksanakan
- Mengikuti kegiatan di luar sekolah dengan
menampilkan mengikuti pameran tanaman hias
- Melakukan sesi berbagi bersama murid yang mengikuti kegiatan
ini untuk saling melengkapi daftar harapan dan evaluasi dari terlaksananya
kegiatan budidaya tanaman hias
- Modal manusia (murid dan rekan guru)
- Rencana alokasi waktu 1 hari
- Penanggung
Jawab CGP
J-abarkan rencana
Apa langkah paling sederhana yang bisa dilakukan?
Apa tindakan/Usaha yang mendukung murid untuk aktif dalam latihan budidaya tanaman hias ini?
Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan tindakan?
Langkah - langkahnya
- Mendiskusikan rancangan seperti jadwal pelaksanaan
latihan, absen murid kepada pembimbing ekstra kurikuler budidaya tanaman
hias drumband di sekolah.
- Mendata sarana prasarana yang ada, yang bagus, dan
yang kurang bagus.
- Membuat catatan perkembangan dan evaluasi program.
- Membuat kepengurusan program yang terdiri dari
ketua, sekretaris, dan penanggung jawab.
- Mendiskusikan jadwal dan teknis pelaksanaan kegiatan
mingguan budi daya dan tanaman hias
- Modal manusia (murid, dan rekan guru)
- Modal fisik (sarana dan prasarana budi daya tanaman
hias)
- Modal social (kolaborasi warga sekolah)
- Rencana waktu 1 minggu
- Penanggung
Jawab CGP
A-tur Eksekusi
Siapa saja yang saya libatkan dalam mewujudkan program ini?
Siapa yang bertanggung jawab memonitor agar kegiatan budidaya tanaman hias
ini tetap selalu terlaksana setiap minggunya?
Langkah - langkahnya
- Menyusun tim pelaksana dari program latihan mingguan
kegiatan budidaya tanaman hias
- Membuat SK tugas Tim pelaksana tanaman hias.
- Menyusun jadwal pelaksanaan selama 1 semester.
- Mengkoordinasikan pembagian tugas dalam kepengurusan
pelaksanaan dari program kegiatan mingguan budidaya tanaman hias
- Modal manusia (murid, rekan guru, dan kepala
sekolah)
- Rencana waktu 1 minggu
- Penanggung
Jawab CGP
Langkah – langkah dalam
BAGJA tersebut haruslah senantiasa berkesinambungan dan reflektif, sehingga
target pengelolaan program yang berdampak pada murid benar – benar dilaksanakan
dengan baik dan seoptimal mungkin.
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar