Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).
a. Letak astronomis
Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan. Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan Kutub Utara.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3) Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik.
b. Letak geografis
Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah dan kawasan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain. Benua Amerika terbagi menjadi dua bagian yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Gambar Benua Amerika
Sumber: https://i1.wp.com/www.adelia.web.id/wp-content/uploads/2013/11/Benua-Amerika.jpg?fit=1094%2C1650
c. Iklim
Ditinjau dari letak lintangnya, yaitu 590 Lintang Utara (LU) sampai 720 Lintang Selatan (LS), mengakibatkan benua Amerika memiliki variasi iklim yang lengkap. Mulai dari iklim tropis sampai pada iklim kutub. Iklim yang ada di benua Amerika dapat dijelaskan menjadi beberapa iklim sebagai berikut.
1) Iklim kutub atau dingin yang banyak mempengaruhi wilayah paling utara dari benua Amerika.
2) Iklim sedang atau sub – tropis yang banyak mempengaruhi wilayah sebelah selatan iklim kutub. Selain itu, juga terdapat di daerah muara sungai Missisippi dan di sekitar tanjung Kennedy yang terletak di Florida.
3) Iklim tropis yang dapat dijumpai di Amerika tengah dan sebagian lagi di Amerika Selatan.
4) Iklim semi gurun dan gurun yang dapat ditemui di daerah bayangan hujan atau daerah – daerah yang terletak di balik pegunungan.
5) Iklim kontinental atau iklim darat yang terdapat di sekitar danau – danau besat. Tepatnya di bagian timur Amerika Serikat sampai perbatasan Kanada.
6) Iklim laut yang berada di sepanjang utara pantai Samudra Pasifik, pantai barat Kanada, Amerika Serikat, dan Cili.
7) Iklim stepa merupakan iklim yang dapat ditemui di sebelah timur pegunungan Rocky sampai menuju Kanasa dan di dataran tinggi Brasil yang terletak di Amerika Selatan.
8) Iklim kering yang dapat ditemui di Amerika serikat bagian barat, tepatnya di gurun Mojave dan pantai Cili yang terletak di Amerika Selatan. Selain, kedua wilayah tersebut, juga dapat ditemui di Pegunungan Rocky bagian barat.
d. Flora benua Amerika
Sama hal nya dengan benua yang lain. Flora yang tumbuh di benua Amerika dibedakan berdasarkan iklim yang berkembang di benua tersebut. Daerah yang mengalami iklim kutub, tumbuh sejenis tumbuhan cemara dan tumbuhan kutub yang lain. sedangkan di bagian tengah yang memiliki iklim sub – tropis tumbuh hutan sub – tropis dan buah-buahan, sayuran, dan macam-macam bunga.
Tanaman daerah tropis yang memiliki hutan hujan tropis, banyak tumbuh di daerah Colombia, Venezuela, Equador, dan Brasil. Sedangkan, dibagian selatan memiliki iklim sedang tumbuh tanaman sub – tropis. Tanaman-tanaman tersebut yaitu cemara, hikori, sprace, artemisia, sequdea, firdouglas, juniperus, ciprus, dan bakau.
Sedangkan tumbuhan gurun dan semi gurun juga terdapat di daerah bayangan hujan, antara lain plato yang terletak di antara Pegunungan Rocky dan Sierra Nevada dan Gurun Basin, Mojave, Sonora, dan Chihuahua yang ada di Meksiko. Jenis tumbuhan seperti lumut dan rumput kecil juga terdapat di bagian paling utara benua Amerika dan selatan benua Amerika.
e. Fauna benua Amerika
Fauna yang berkembang biak di benua Amerika ini sangat kompleks. Kekompleksan dari fauna ini dibagi ke dalam dua wilayah, yaitu:
1) Fauna kawasan Nearktik. Fauna ini meliputi Amerika utara hingga sampai perbatasan barat Meksiko.
2) Fauna kawasan Neotropik. Fauna ini meliputi seluruh kawasan yang ada di Amerika Latin. Di daerah sini banyak terdapat ikan Piranha, Belut Listrik, dan Llama.
Di belahan wilayah benua Amerika yang memiliki iklim kutub, hidup hewan sejenis pinguin, anjing laut, beruang kutub, dan ikan paus. Sedangkan, daerah di Amerika yang memiliki iklim tundra, terdapat hewan rusa, caribou, dan rusa kutub.
Kemudian, di daerah gurun, hewan yang hidup di sana, kebanyakan hewan melata dan serangga, terutama yang sejenis ular. Fauna yang hidup di daerah yang berumput, antara lain bison, kalkun, katak berekor, kancil, dan rusa tutul. Sedangkan, didaerah padang rumput, dapat ditemui beruang hitam, rusa, serigala, dan rubah.
Gambar Fauna khas Amerika yaitu Bison
Sumber: https://static.agcanada.com/wp-content/uploads/sites/5/2018/01/American-Bison-prairie_Thin.jpg
f. Keadaan penduduk
Penduduk yang mendiami wilayah Amerika dapat dikatakan majemuk. Hal tersebut disebabkan terdapat orang-orang dari segala bangsa yang hidup di Amerika. Pada tahun 2006, jumlah penduduk yang menempati wilayah benua Amerika berjumlah 581.449.000 jiwa. Meskipun demikian, penduduk asli benua Amerika, yaitu suku indian.
Suku Indian merupakan percampuran antara orang kulit putih dengan ras lain, baik dari Afrika maupun Asia. Selain, suku indian, penduduk asli benua Amerika yaitu orang eskimo.
Pertumbuhan penduduk di benua Amerika, rata-rata mencapai 0,5% per tahun. Sedangkan, pertumbuhan penduduk di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia sekitar 1,7% per tahun.
3. Benua Eropa
Benua Eropa terletak di sebelah Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural. Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua.
a. Letak dan Luas Wilayah
Secara astronomis Benua Eropa terletak antara 36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Luas daratan Eropa sekitar seperempat belas luas daratan di bumi dan menduduki peringkat ke-2 terkecil setelah daratan Australia. Benua Eropa membujur dari barat ke timur sejauh 5.300 km dan melintang 3.950 km. Luasnya adalah 10.900.000 km².
b. Batas Wilayah
Batas Kontinen sebelah timur ditetapkan di daratan mengikuti jalur puncak Peg. Ural dan Kaukasus terus ke Laut Kaspia. Batas-batas benua Eropa adalah sebagai berikut.
1) Sebelah utara berbatasan dengan Kutub Utara (Arktik).
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Afrika dan Laut Tengah.
3) Sebelah timur berbatasan dengan Selat Bosporus dan Laut Hitam.
4) Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik.
Gambar Wilayah benua Eropa
c. Penduduk
Sebagian besar penduduk Eropa merupakan bangsa-bangsa dari Ras Kaukasoid yang berkulit putih dan berambut pirang. Hal ini menjadi ciri khas Benua Eropa dan membedakan dari benua lain. Penduduk ini dapat dibedakan menjadi lima kelompok yaitu:
1) Suku bangsa Nordik: bermata biru dan berambut sangat pirang. Mereka tinggal diwilayah utara yaitu Jerman, Belanda, dan Semenanjung Skandinavia.
2) Suku bangsa Alpina: bermata coklat dan berambut pirang. Mereka tinggal diwilayah tengah, seperti Perancis, Swiss dan Belgia.
3) Suku bangsa Mediteran : Bermata agak kecoklatan, dan berambut hitam bergelombang. Mereka tinggal di italia, Yunani,dan Spanyol.
4) Suku bangsa Slavia : Bermata Abu-abu Biru, rambut pirang keputih-putihan. mereka tinggal di Bulgaria, Rusia, Slovakia, dan yugoslavia.
5) Suku bangsa Dinara : Berambut Gelap, suku bangsa ini tinggal di Rumania.
d. Flora
Alam vegetasi Eropa memiliki variasi yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi :
1) Daerah vegetasi Arktik yang terletak di dalam lingkaran kutub. Wilayah yang termasuk daerah ini adalah Norwegia, Swedia, Finlandia, Uni Soviet.
2) Daerah hutan wilayah Sedang. Yang termasuk daerah ini adalah Norwegia, Swedia, Finlandia, bagian utara Uni Soviet.
3) Daerah padang rumput tanpa pohon terdapat di Spanyol utara, Balkan, Hongaria (tanah-tanah pusta), dan Uni Soviet Selatan.
4) Daerah Mediteran dengan tumbuhan Subtropik di sepanjang pantai selatan : Portugal, Spanyol, perancis, Italia, dan Yunani.
e. Fauna
Beberapa fauna yang hidup di benua Eropa sebagai berikut.
1) Beruang es, Rubah kutub, Kelinci kutub, Ayam salju (di daerah Arktik yang dingin).
2) Rusa, Serigala, Lemming/sejenis tikus (agak ke sebelah selatan yang ditumbuhi tundra).
3) Beruang coklat, Rubah, Marter/sejenis musang, Menjangan, Elang, dan Babi Liar (di bagian lebih ke selatan lagi/di daerah sedang).
4) Kambing Karang, Elang Karang (di pegunungan tinggi)
5) Reptile, Amfibi, Serangga (hewan pendatang dari Asia dan Amerika)
f. Bahasa
Penduduk Benua Eropa memiliki lebih dari enam puluh bahasa dan ratusan dialek. Para ahli bahasa membedakannya dalam 3 rumpun bahasa.
1) Bahasa Indo Jerman dipergunakan oleh bangsa-bangsa di sekitar Laut Baltik, seperti orang Norwegia, eslandia, Swedia, Denmark, Inggris, Jerman, dan Belanda.
2) Bahasa Baltik Slavia meliputi bahasa Bulgaria, Ceko, Slovakia, Polandia, dan Rusia yang banyak digunakan di Eropa Timur.
3) Bahasa Romana meliputi bahasa Perancis, Italia, Spanyol, Portugis, dan Rumania yang digunakan penduduk di kawasan Eropa Barat.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar