Selasa, 02 Februari 2021

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat ( Materi Kelas IX )




Letak dan kondisi geografis negara ini sangat memengaruhi keberadaanya di masa depan. Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengatasi dan menginisiasi tantangan di masa depan seorang diri. Sehingga menyandarkan pemerintah seorang diri untuk mengahadapi tantangan atas fakta geografis dari negara ini adalah hal yang keliru. Rakyat juga perlu mendukung pemerintah karena masa depan masyarakat Indonesia dipertaruhkan di sini. Masa depan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak dan kondisi geografisnya.

A. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Manusia mempunyai banyak sekali kebutuhan dalam hidupnya. Ada puluhan bahkan ratusan kebutuhan yang harus dikonsumsi oleh manusia. Perilaku konsumsi dipengaruhi oleh faktor ruang yang bisa sebagai penentu dalam kegiatan seseorang sebagai konsumen. Misalnya masyarakat kota cenderung lebih konsumtif daripada masyarakat desa. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pendapatan dan juga faktor keruangan.


1. Keunggulan Suatu Negara

Letak dan kondisi geografis negara ini sangat memengaruhi keberadaanya di masa depan. Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengatasi dan menginisiasi tantangan di masa depan seorang diri. Sehingga menyandarkan pemerintah seorang diri untuk mengahadapi tantangan atas fakta geografis dari negara ini adalah hal yang keliru. Rakyat juga perlu mendukung pemerintah karena masa depan masyarakat Indonesia dipertaruhkan di sini. Masa depan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak dan kondisi geografisnya. Geografi akan menjadi determinan yang menentukan masa depan Indonesia adalah hal yang tidak dapat dipungkiri lagi. Namun perlu untuk digaris bawahi bahwa keberadaan Indonesia di masa mendatang terletak pada seberapa jauh masyarakat mengenali dan memahami wilayah yang kita tinggali saat ini.
Pt.Freeport merupakan keunggulan Indonesia


2. Peluang Meraih Keunggulan di Bidang Ekonomi

Formulasi teori lokasi dan analisa spasial dilakukan dengan memperhatikan faktor faktor utama yang menentukan pemilihan lokasi kegiatan ekonomi, baik pertanian, industri dan jasa. Di samping itu, pada umumnya faktor yang dijadikan dasar perumusan teori adalah yang dapat diukur agar menjadi lebih kongkrit dan operasional. Namun demikian, tidak dapat disangkal bahwa dalam kenyataannya pemilihan lokasi tersebut tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi saja, tetapi juga oleh faktor sosial, budaya maupun kebijakan pemerintah.

a. Faktor-faktor ekonomi utama dalam pemilihan lokasi untuk kegiatan ekonomi

Secara garis besarnya terdapat enam faktor ekonomi utama yang memengaruhi pemilihan lokasi kegiatan ekonomi yang masing-masing diuraikan berikut.
Pemilihan Lokasi sangat berpengaruh terhadapa pemanfaatan keunggulan



1) Ongkos angkut

Ongkos angkut merupakan faktor atau variabel utama yang sangat penting dalam pemilihan lokasi dari suatu kegiatan ekonomi. Alasannya adalah karena ongkos angkut tersebut merupakan bagian yang cukup penting dalam kalkulasi biaya produksi.

2) Perbedaan upah antarwilayah

Sudah menjadi kenyataan umum bahwa upah buruh antarwilayah tidaklah sama. Perbedaan ini dapat terjadi karena variasi dalam biaya hidup, tingkat inflasi daerah dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah.

3) Keuntungan aglomerasi

Faktor ke tiga yang memengaruhi pemilihan lokasi kegiatan ekonomi adalah besar kecilnya keuntungan aglomerasi (agglomeration economies) yang dapat diperoleh pada lokasi tertentu. Keuntungan aglomerasi muncul bila kegiatan ekonomi yang saling terkait satu sama lainnya terkonsentrasi pada suatu tempat tertentu. Keterkaitan ini dapat berbentuk kaitan dengan bahan baku (backward linckages) dan kaitan dengan pasar (forward linckages). Bila keuntungan tersebut cukup besar, pengusaha akan cenderung memilih lokasi kegiatan ekonomi terkonsentrasi dengan kegiatan lainnya yang saling terkait.

4) Konsentrasi permintaan

Faktor keempat yang ikut menentukan pemilihan lokasi kegiatan ekonomi adalah konsentrasi permintaan antarwilayah (spatial demand). Pemilihan lokasi akan cenderung menuju tempat di mana terdapat konsentrasi permintaan yang cukup besar. Bila suatu perusahaan berlokasi pada wilayah di mana terdapat konsentrasi permintaan yang cukup besar, jumlah penjualan diharapkan akan dapat meningkat.

5) Kompetisi antarwilayah

Faktor kelima yang dapat memengaruhi pemilihan lokasi kegiatan ekonomi adalah tingkat persaingan antarwilayah (spatial competition) yang dihadapi oleh perusahaan dalam memasarkan hasil produksinya. Persaingan antarwilayah dimaksudkan di sini adalah persaingan sesama perusahaan dalam wilayah tertentu atau antarwilayah. Bila persaingan ini sangat tajam, seperti pada Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition), maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung terkonsentrasi dengan perusahaan lain yang menjual produk yang sama.

6) Harga dan sewa tanah
harga sewa tanah menentukan keuntungan


Faktor keenam yang memengaruhi pemilihan lokasi kegiatan ekonomi adalah tinggi rendahnya harga atau sewa tanah. Adapun dalam rangka memaksimalkan keuntungan, perusahaan akan cenderung memilih lokasi di mana harga atau sewa tanah lebih rendah. Hal ini terutama akan terjadi pada perusahaan atau kegiatan pertanian yang memerlukan tanah relatif banyak dibandingkan dengan perusahaan industri atau perdagangan. Pemilihan lokasi dalam hal ini menjadi penting karena harga tanah biasanya bervariasi antartempat. Harga tanah akan tinggi bila terdapat fasilitas angkuttasi yang memadai untuk angkutan orang atau barang.



b. Kegiatan ekonomi
kegiatan ekonomi



Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena tidak bisa hidup sendiri. Dengan demikian manusia hidup saling bergantungan dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Adapun dalam kegiatan ekonomi, sebenarnya kebutuhan manusia sangat beraneka ragam. Adapun yang menjadi kebutuhan manusia itu antara lain yang dikenal dengan sebutan pangan, sandang, dan papan. Di antaranya pun ada juga kebutuhan manusia misalnya kebutuhan kesehatan, pendidikan, sarana transportasi, hiburan, dan sarana telekomunikasi. Dengan mengingat bahwa keadaan alam dari negeri Indonesia sangat berbeda. Ada yang pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi sehingga dapat mengakibatkan lapangan pekerjaan menjadi bermacam-macam yang sesuai dengan keadaan alam di suatu tempat.







B. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kemajuan dan kesejahteraan suatu masyarakat bangsa tidaklah ditentukan oleh satu elit saja, betapapun hebatnya dan berkualitasnya dia. Memang hadirnya suatu elit bangsa yang bermutu dan handal amatlah penting. Namun tidak kalah pentingnya adalah gerak dan dinamika mayoritas rakyatnya dalam mensejahterakan kehidupannya. Sebagai pembanding bahwa 30 persen rakyat India yang telah mempunyai standar kehidupan setara dengan negara maju di Eropa seperti Italia. Hal ini berarti ada sekitar 300 juta orang penduduk India yang telah menikmati kesejahteraan, akan tetapi masih sekitar 70 persen rakyatnya yang hidup dibawah standar. Maka akibatnya India, sekalipun mempunyai sejumlah orang dan adanya elit yang bermutu cukup tinggi, tetap masih berada pada tingkat negara sedang berkembang dengan penghasilan perkapita per tahun tidak lebih dari $ 400 Amerika, malahan masih lebih rendah dari penghasilan per kapita Indonesia (pada awal tahun 1990-an Indonesia mencapai USD 550) yang merupakan terendah di kawasana Asean. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kesejahteraan itu amat ditentukan oleh bagaimana sikap dan dinamika mayoritas rakyatnya.

1. Pusat-pusat Keunggulan Ekonomi

Perdagangan antarnegara terjadi karena suatu negara memiliki produk yang lebih unggul dari negara lainnya yang terjadi akibat perbedaan sumber daya alam dan manusianya, contohnya seperti Indonesia yang membeli beras dari Vietnam karena penghasilan Indonesia sekarang ini masih belum dapat mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, kalian akan belajar tentang daerah-daerah di Indonesia yang memiliki keunggulan masing-masing. Mempunyai keunggulan di ekonomi dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, karena itu perlu dilakukan pengembangan kepada pusat-pusat keunggulan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

a. Papua
PT.Freeport papua


Papua sangat kaya dengan hasil tambang berupa emas dan tembaga. Selain menyimpan cadangan hasil tambang yang besar, papua juga memiliki potensi kayu sebanyak 540 juta kubik yang apabila diolah menjadi produk industri kayu yang nilainya dapat mencapai sebesar US$ 500 Miliar.

b. Jawa dan Bali
penyebrangan jawa bali


Jawa merupakan pulau dengan tingkat kemajuan tertinggi di Indonesia karena pusat kegiatan ekonomi terdapat di Jawa. Jawa memiliki hampir semua faktor produksi seperti sumber daya manusia, modal dan kewirausahaan. Jawa juga menjadi sentra industri tekstil khusunya batik di Indonesia yang menyerap banyak tenaga kerja. Sedangkan Bali merupakan daerah tujuan wisata lokal dan internasional. Bali terkenal dengan pantai-pantainya yang indah dan budaya bali yang unik sehingga menarik banyak wisatawan.


c. Kalimantan
sektor pariwisata di kalimantan belum banyak di manfaatkan


Kalimantan merupakan pulau terbesar di Indonesia. Sumber daya alam utama Kalimantan adalah perkebunan dan pertambangan. Hasil tambang Kalimantan meliputi minyak bumi, gas, batubara dan cadangan bijih besi terbesar di Indonesia

d. Sulawesi

Pulau Sulawesi merupakan pusat produksi dan pengolahan hasil perkebunan, pertanian, perikanan, minyak dan gas serta pertambangan nasional. Komoditas utama yang dihasilkan dari sektor perkebunan adalah kakao. Perkebunan kakao di Sulawesi merupakan yang terbesar ke-2 di dunia. Selain itu pulau Sulawesi juga merupakan penghasil beras terbesar ke-3 di dunia.

e. Maluku

Sebesar 92,4% wilayah Maluku berupa perairan oleh karena itu keunggulan maluku terletak di hasil lautanya. Maluku merupakan penghasil nikel terbesar di dunia.

f. Nusa Tenggara

Kepulauan Nusa Tenggara terdiri atas pulau vulkanik dan rangkaian terumbu karang yang tersebar di sepanjang lautan. Pulau Komodo itu juga terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, potensi Kepulauan Nusa Tenggara sebagai objek wisata sangat besar. Apalagi juga karena komodo adalah binatang eksklusif Indonesia.



2. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi
keunggulan dan pemanfaatan wilayah


Berikut ini pengaruh keunggulan iklim, geostrategis dan tanah bagi ekonomi masyarakat Indonesia.

a. Pengaruh keunggulan tanah terhadap ekonomi masyarakat

Rata-rata kondisi tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan yang tinggi karena sebagian tanahnya adalah tanah vulkanis. Bahkan jenis tanah yang lain katakanlah tanah Latosol yang batuan pembentuknya berasal dari batuan beku, sedimen, dan metamorf masih baik untuk tanaman padi, palawija, dan perkebunan karena persediaan air yang cukup. Ya, keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia memungkinkan berbagai tumbuhan dan tanaman mudah berkembang di Indonesia. Pertanian, perikanan, dan perkebunan dapat berjalan dengan baik, demikian pula halnya dengan perternakan. Itu semua menyebabkan menggeliatnya kegiatan ekonomi tersebut yang ujung-ujungnya akan menambah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Belum lagi hasil hutan yang melimpah berupa kayu, damar, rotan dan berbagai jenis hewan yang akan mendatangkan hasil devisa yang sangat besar bagi negara untuk menunjang pembangunan.

b. Pengaruh keunggulan iklim terhadap ekonomi masyarakat

Indonesia memiliki iklim muson tropis. Keunggulan dari adanya iklim muson tropis adalah adanya hujan yang cukup (curah hujan tidak terlalu besar), kondisi suhunya normal (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin), dan adanya musim hujan dan kemarau. Kondisi ini akan menyebabkan manusia dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Contoh: Petani dapat melakukan produksi dengan menanam padi sepanjang tahun. Padi yang dihasilkan petani akan digiling menjadi beras dan akan didistribusikan oleh distributor kepada konsumen untuk dikonsumsi.

c. Pengaruh keunggulan geostrategis terhadap ekonomi masyarakat

Keunggulan geostrategis Indonesia adalah berkaitan dengan letak Indonesia yang berada di antara dua benua yakni benua Asia dan Australia, serta terletak di antara dua samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi tersebut akan menyebabkan perdagangan bangsa-bangsa Asia dan Australia akan selalu melewati wilayah Indonesia. Dengan demikian akan menyebabkan terjadinya pengembangan perdagangan di Indonesia. Hal ini menyebabkan terjadinya kegiatan ekonomi di Indonesia terkait dengan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Untuk menjelaskan hal tersebut kamu simak uraian berikut! Komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia yang berupa hasil bumi seperti rempah-rempah menjadi incaran bangsa-bangsa Barat pada masa lalu. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Rempah-rempah menjadi salah satu komoditas penting yang banyakdibutuhkan bangsa-bangsa Eropa. Tentunya kamu sudah mengetahui betapa pentingnya rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa. Pada awalnya bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah Indonesia melalui para pedagang Arab. Perhatikan jalur perdagangan Asia dan Eropa.

Para pedagang bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari para pedagang Asia di sekitar negara Turki. Kamu tentu dapat memberikan alasan, harga rempah-rempah di tempat tersebut sudah mahal karena para pedagang Asia sudah mengambil keuntungan. Selanjutnya oleh para pedagang Eropa, rempah-rempah tersebut dijual di pasar Eropa, yang tentu harganya sudah menjadi sangat mahal. Alasan itulah yang menyebabkan bangsa Eropa ingin menguasai kekayaan rempah-rempah Indonesia agar memperoleh keuntungan yang besar.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar