Minggu, 11 September 2022

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Pendidikan Guru Penggerak Modul 1.1


                                        " Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani " 

Ki Hadjar Dewantara


Program Guru Penggerak angkatan ke 6 resmi di buka secara serentak di Indonesia pada hari Rabu, 24 Agustus 2022 pada pukul 11.00 WIB. Acara pembukaan secara Zoom langsung serentak seluruh Indonesia ini menghadirkan , Nadiem Makarim B.A., MBA selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi serta Dihadiri pula oleh Dirjen GTK. Dengan adanya acara pembukaan tersebut, Pendidikan Guru Penggerak angkatan ke 6 sudah resmi di mulai, pasca acara pembukaan Peserta PGP diwajibkan mengikuti Preetest untuk mengukur kemampuan awal dalam mempelajari Modul 1.1. Preetest di lakukan pada tanggal 29 Agustus 2022 mulai pukul 08.00 s.d Pukul 23.59. Ada 20 soal pilihan ganda dalam preetes tersebut yang harus di kerjakan dalam waktu 60 menit yang berisi soal pengetahuan dasar modul 1.1.
Nadiem Makarim : Mendikbudristek 

Kegiatan – kegiatan dalam Pendidikan Guru Penggerak angkatan 6 terjadwal secara pasti dan Peserta mulai mempelajari melalui Learning Management System yang ada dengan di pandu oleh Fasilitator, Pengajar Praktik, maupun Instruktur yang telah di tentukan. Ibu Haryanti  selaku Fasilitator mulai membimbing dan memandu kami tentang materi materi yang ada di Modul 1.1. Eksplorasi ibu Haryanti tentang pemahaman kami tentang materi benar benar membawa kami membuka mata dan hati tentang Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, benar – benar menjadi refleksi yang sangat berarti. Penggalian informasi dan wawasan tentang mengenal diri sendiri, yang menitik beratkan pada apa yang sudah ada pada diri dan apa yang belum dan harus saya lakukan dalam memperbaiki diri menjadi bagian yang sangat menguras emosi saya saat ini.

Dengan berdiskusi, tanpa terasa eksplorasi yang dilakukan ibu fasilitator benar – benar membawa kami melakukan evaluasi diri atas apa yang dikerjakan oleh kami bagi peserta didik selama ini. Pengajar Praktik pada kelompok kami, ibu Istiadah membimbing dan memandu dalam kegiatan Lokakarya Orientasi pada hari sabtu 3 September 2022  yang turut pula mengikuti kegiatan ini kepala sekolah, Pengawas ditempat CGP yang mengikuti Program ini. Kesepakatan kelas, harapan dan tantangan menjadi CGP, benar benar di eksplore dalam kegiatan ini.

Fitur fitur dalam LMS yang cukup mudah di akses dan di kerjakan sangat membantu CGP angkatan 6 dalam mempelajari dan mengerjakan tugas secara mandiri.  Kegiatan kegiatan beralngsung seru dan tanpa terasa tugas tugas bisa dikerjakan secara mandiri. Pada Jumat 8 September 2022 Pukul 15.30 sd 17.00 dilaksanakan Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur, Pak Widi selaku Instruktur memberikan materi tentang pemahaman yang sangat mendalam tentang konsep filosofi Ki Hadjar Dewantara serta penerapannya pada konteks local social budaya yang di kaitkan pada daerah masing masing Calon Peserta didik berada.

Evaluasi Untuk Perubahan yang berarti


Tidak seperti yang dibayangkan dalam benak saya ketika pertama kali  mendaftar menjadi Calon Guru Penggerak, setelah dua mingguan mengikuti PGP angkatan ke 6, ada beberapa materi yang benar benar menampar untuk menyadarkan saya tentang apa yang telah dilakukan selama ini. Ketika dihadapkan pada kata awal dalam materi tentang pendidikan yang menuntun sesuai kodrat alam dan kodrat zaman ,  menghadapkan saya pada hal hal yang selama ini telah terjadi. Proses pemaksaan kepada anak untuk menyelesaikan materi yang ada tanpa melihat tumbuh kembang dan latar belakang mereka, bagaimana saya memperlakukan peserta didik untuk menuntaskan materi untuk mencapai Kriteria ketuntasan yang ada. Belum lagi masih sering saya menyamakan kemampuan atau potensi dari semua peserta didik untuk target pribadi yang ada.

Pembelajaran yang kadang terpusat pada diri saya, seakan mengebiri segala potensi yang ada pada diri peserta didik. Slogan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani yang selama ini di hapalkan benar benar belum tergali dengan baik, sehingga saya merasa belum melakukan apa apa dalam mewarnai dunia pendidikan saat ini. Proses Pendidikan yang memanusiakan manusia akan terwujud apabila dalam dunia pendidikan Indonesia guru guru telah menghayati, memahami serta mengaktualisasi dalam kehidupan sehari hari. Sangat disayangkan , saya cukup terlambat memahami Filosofi Pendidkan Ki Hadjar Dewantara sehingga dimungkinkan sering melakukan mall praktek dalam proses pendidikan yang pernah saya alami.

Proses KBM 

Harapan kedepannya keinginan menuntun peserta didik belajar sesuai potensi serta zaman yang sedang dilaluinya saat ini dengan proses belajar yang memanusiakan manusia menjadi rules mode pendidikan di Indonesa dan dilakukan oleh para pendidik di Indonesia dengan ikhlas dan sungguh sungguh. Tumbuh kembang anak yang telah punya potensi perlu di rawat dan dan di jaga dengan sepenuh hati, contoh dan teladan yang baik serta dorongan, motivasi harus mewarnai dalam denyut nadi pendidikan Indonesia kedepannya.

Tersadar atas beberapa kekeliruan yang terjadi selama ini, dan bekal materi yang di pelajari selama ini saya coba implementasikan dalam pembelajaran saya. Mulai dari asesmen diagnostic awal untuk memetakan kemampuan peserta didik coba saya lakukan sebelum materi. Kemudian saya coba eksplorasi potensi mereka dengan berdiskusi dan mengembangkan pertanyaan pemantiknya. Hal yang tidak diduga terjadi, pendekatan yang saya lakukan dengan motivasi dan pembimbingan membuat mereka terpacu untuk aktif dalam pembelajaran yang sedang terjadi. Walau baru beberapa kali pertemuan, saya optimis dengan menerapkan filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang baik akan menjadikan merdeka belajar mempunyai manfaat yang berarti. Perkembangan anak akan bisa optimal dengan lebih mengenalkan mereka akan kemampuan diri sendiri. Dan pada akhirnya pendidikan Indonesia akan menjadikan Peserta didik mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya dengan tuntunan dari para guru di Indonesia melaui system among yang telah ada .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar