Jurnal Refleksi Dwi
Mingguan Pendidikan Guru Penggerak Modul 1.2
Oleh : Trubus
Kurniawan
Eksplorasi Konsep Filosofi Pendidikan KHD serta Nilai dan Peran Guru Penggerak
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan ke tempat kerja, migrasi, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi informasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang.
Semua bentuk interaksi antarruang itu berdampak pada adanya perubahan.
perubahan tersebut adalah berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian, berkembangnya sarana dan prasarana, perubahan sosial budaya, dan berubahnya komposisi penduduk.
1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan. Itulah mengapa interaksi antarruang dapat memicu pusat-pusat pertumbuhan.
2. Perubahan Penggunaan Lahan
Perubahan penggunaan lahan adalah perubahan penggunaan atau aktivitas terhadap suatu lahan yang berbeda dari aktivitas sebelumnya, baik untuk tujuan komersial maupun industri. Perubahan penggunaan lahan atau perubahan tata guna lahan diakibatkan oleh interaksi antarruang yang semakin pesat. Hal tersebut mengakibatkan aktivitas penduduk yang terus meningkat dan pada akhirnya akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin banyak penduduk yang datang pada suatu kota akan disertai dengan kebutuhan tempat tinggal.
Berikut beberapa dampak alih fungsi lahan pertanian.
a. Berkurangnya lahan pertanian
b. Menurunnya produksi pangan nasional
c. Mengancam keseimbangan ekosistem
d. Sarana prasarana pertanian menjadi tidak terpakai
e. Banyak buruh tani kehilangan pekerjaan
f. Harga pangan semakin mahal
g. Tingginya angka urbanisasi
3. Perubahan Orientasi Mata Pencarian
Perubahan mata pencaharian atau biasa disebut transformasi pekerjaan adalah pergeseran atau perubahan dalam pekerjaan pokok yang dilakukan manusia untuk hidup dan sumber daya yang tersedia untuk membangun kehidupan yang memuaskan (peningkatan taraf hidup). Perubahan mata pencaharian ini ditandai dengan adanya perubahan orientasi masyarakat mengenai mata pencaharian. Mata pencaharian masyarakat di Indonesia pada umumnya berasal dari sektor agraris. pekerjaan pekerjaan pokok masyarakat yang dahulunya di sektor agraris bergeser atau berubah ke sektor non-agraris.
4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana akan semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya pergerakan manusia, barang dan informasi. Sarana dan prasarana yang semakin meningkat maka akan membuat pembangunan untuk pembuatan sarana dan prasarana juga semakin meningkat.
5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terja
6. Berubahnya Komposisi Penduduk
Interaksi keruangan yang terjadi dalam bentuk pergerakan manusia akan menimbulkan konsentrasi penduduk yang padat dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga akan mengakibatkan perubahan komposisi penduduk dari yang awalnya relatif seragam kemudian berkembang menjadi beragam etnik yang beragam.